Senin, 15 Juni 2020

Kisah Guru Ngeblog di Blogger


Resume 7 Kursus Menulis Gelombang 12
Hari/Tanggal : Senin, 15 Juni 2020
Waktu            : 19.00 – 21.20
Pemateri        : Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd
Tema              : Kisah Guru Ngeblog di Blogger


       Malam ini kelas menulis kedatangan seorang guru muda sekaligus seorang penulis dan blogger yang sangat menginspirasi bernama Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. Beliau seorang guru SD di Bekasi yang aktif ngeblog sejak tahun 2009. Pak Brian ini sering membantu teman-teman yang kesulitan membuat blog sebagai alat tulis utama kami di kursus ini. Motivasi pak Brian membantu teman-teman karena beliau selama ini merasa sendirian sebagai guru blogger. Dengan adanya komunitas menulis ini beliau berharap makin banyak teman-teman yang menjadi guru blogger.
           Untuk menjaga konsistensi ngeblog maka faktor yang penting adalah motivasi. Motivasi ada dua yaitu dari hasil ngeblog dan target ngeblog. Sekarang ini banyak blogger yang terjebak pada motivasi yang berorientasi pada hasil, khususnya penghasilan dari iklan. Ini motivasi yang sebaiknya dihindari, karena jika tak kunjung dapat penghasilan, kita akan mudah meninggalkan blog. Memasang iklan boleh saja tapi jangan terlalu banyak berharap. Apalagi bagi blogger yang baru membuat blog, perlu menunggu minimal 6 bulan jika ingin mendaftarkan blognya ke google adsense, itu pun tidak dijamin pasti diterima.  Google adsense akan membayar kita jika ada orang yang mengklik iklan yang ada di blog kita. Jika tidak ada yang mengklik iklan, ada perhitungan kita dibayar berdasarkan seberapa banyak iklan kita dilihat pengunjung. Tapi di awal, bayarannya kecil sekali. Masih jauh lebih mahal parkir motor (Rp 2000 hehe…) dan proses pencairannya menunggu sampai kita dapat 100 dollar. Entah harus berapa tahun itu menunggunya. Oleh karena itu pak Brian mengajak untuk meluruskan tujuan awal bergabung dengan grup menulis ini yaitu untuk mengasah kemampuan menulis hingga menerbitkan buku. Adapun blog digunakan sebagai media tempat kita menulis saja.
Kurangnya ide tulisan kerap menjadi penghambat aktivitas menulis kita, Terkadang  kita sudah berada di depan laptop dan siap menulis, tapi masih bingung mau menulis apa. Menurutnya, kita tidak perlu menunggu ide/kejadian hebat untuk bisa menulis. Beliau memiliki prinsip, hal biasa yang kita lakukan / alami bisa jadi dianggap luar biasa bagi orang lain. Maka hal yang paling mudah ditulis adalah pengalaman / aktivitas sehari-hari di rumah atau di tempat kerja. Apalagi sebagai guru, kita tentu punya banyak cerita di sekolah.
Penggunaan blog baik itu blogger ataupun wordpress tergantung blog mana yang pertama kali dikenal. Jika pertama kali blog yang dikenal adalah wordpress, maka akan mempelajari wordpress sampai terbiasa dan nyaman, sehingga menganggap wordpress lebih bagus. Begitu juga bagi yang pertama kalinya mengenal blogger seperti pak Brian. Beliau sudah terbiasa menggunakan fitur-fitur yang membuatnya betah menggunakan blogger. Sedangkan ketika menggunakan fitur yang ada di wordpress beliau masih merasa kaku dalam memahami dan menggunakannya. Oleh karena itu pak Brian lebih senang menggunakan blogger. Apalagi dari tahun ke tahun selalu ada perubahan yang baru. Memang blogger.com kerap mengubah tampilan terkait tombol-tombol / simbol-simbol pada fitur blogger yang berubah. Saat ini jika kita baru membuat blog, maka secara otomatis kita disajikan penampilan baru blogger.com. Namun ini masih tahap uji coba. Kita masih dapat mengembalikan ke tampilan lama blogger. Namun suatu saat nanti pasti tampilan baru akan menjadi permanen. Maka sebaiknya kita sedikit demi sedikit mulai membiasakan diri dengan tampilan baru blogger.com.
Produktivitasnya dalam menulis di blog dan puluhan artikel yang dimuat di berbagai media cetak telah menghasilkan buku-buku hasil karyanya yaitu “Blog untuk Guru Era 4.0”, “Aksi Literasi Guru” dan “Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari” (dalam proses penerbitan). Satu lagi buku ontologi cerita mini bersama siswa sekelas. Buku “Aksi Literasi Guru” berisi kumpulan artikel yang berasal dari blog praszetyawan.com dan blog gurusiana. Adapun yang akan terbit berjudul “Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari” berisi tentang best practice, aktivitas di sekolah, dan opini pendidikan. Tulisan-tulisan itu dibuat ketika mengikuti program tantangan menulis setiap hari yang diadakan gurusiana.
             Untuk membukukan tulisan di blog akan lebih mudah jika blog memiliki niche. Niche adalah istilah yang merujuk pada tema khusus yang digunakan pada seluruh postingan suatu blog. Contoh niche blog yaitu pendidikan, kesehatan, buku, otomotif, fashion, kuliner, travelling dan lain sebagainya. Jika niche sudah jelas maka akan memudahkan kita untuk menemukan sebuah tema / topik utama yang perlu dalam sebuah buku. Tema / topik utama akan menjadi pedoman dan esensi yang ingin disampaikan dari buku tersebut. Namun jika dalam blognya tidak memiliki niche yang jelas maka caranya dengan menentukan beberapa tema besar yang kira-kira bisa dibukukan.
            Beberapa tips dan trik disampaikan pak Brian dalam mengelola blog sebagai berikut ini. Cara agar blog kita cepat ditemukan mesin pencarian google yaitu buatlah tulisan yang masih jarang diposting oleh web/blog lain. Kemudian daftarkan blog ke google web master. Ini teknik blog yang lumayan perlu waktu untuk memahaminya. Tapi jika sudah bisa, sangat ampuh langsung memunculkan blog kita di halaman pertama google. Adapun tips agar blog kita dikunjungi orang dengan share link blog ke media sosial, bergabung dengan grup blogger, sehingga kita bisa share tulisan kita di grup itu contohnya : Warung Blogger dan membuat tulisan tips/how to yang banyak dicari orang.
            Kesulitan pak Brian dalam menulis yaitu menyelesaikan tulisan yang sudah dimulai. Banyak postingannya yang masih numpuk dalam draft blog. Cara mengatasinya dengan menentukan waktu menulis yang nyaman dan longgar sehingga bisa fokus menulis. Jangan khawatir tulisan kita akan hilang sebab tulisannya ada dalam bentuk draft.
           Di akhir pertemuan pak Brian menyatakan bahwa menulis di blog bisa menjadi modal awal untuk membuat kumpulan tulisan kita menjadi buku. Jangan sampai kesulitan dalam ngeblog membuat kita menyerah untuk menulis. Kita beruntung tergabung dengan grup ini sehingga bisa saling membantu dan mendukung. Menulislah dengan lepas tanpa beban pikiran apakah tulisan kita sudah bagus atau belum, akan banyak yang baca atau tidak. Yang penting teruslah menulis jangan takut salah…

22 komentar:

  1. Ayo...belajar dari blogger kita. Semangat tuk nge blog... Jgn lupa mampir juga ya..besok😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkunjung... Ayo tetap semangat untuk menulis...

      Hapus
  2. Balasan
    1. Alhamdulillah... Terima kasih atas kunjungannya Bu....

      Hapus
  3. keren blogx... He he semarak warna

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe... Biar kayak pelangi... Terima kasih atas apresiasinya Bu...

      Hapus
  4. Balasan
    1. Siap Bun... Kita semangat ya... Makasih udah mampir

      Hapus
  5. naaaaah bagus nih tulisannya, tapi kalau bisa ganti warna background nya biar tambah cakep

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke deh tunggu aja perubahannya ya... Makasih ya udah mampir

      Hapus
  6. Blog beda dg yg lain....
    Selangkah lebih maju bun...
    Biar background hitam tp baagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi... Smg yg masuk ke sini tidak merasa seram ya... Makasih Bu Mila apresiasi dan kunjungannya...

      Hapus
  7. Semoga jadi makin semangat ngeblog ya bu

    BalasHapus

Refleksi bulan Januari 2021

                   Membuka tahun 2021 tepatnya tanggal 7 Januari saya mendapat kabar jika buku saya yang berjudul "Berbagi Motivasi dal...