Mengenal Sosok Narasumber
Malam ini pemateri yang akan berbagi pengalaman dalam
mengelola sekolah di era covid 19 adalah seorang pendidik yang tangguh
kelahiran Padang tanggal 13 Agustus 1968 bernama Dra. Betti Risnalenni, M.M. Lulusan
IKIP Jakarta yang menjadi Wakil bendahara Ikatan Guru TIK PGRI ini memiliki
banyak prestasi mulai dari guru dan kepala sekolah berprestasi se-Bekasi, juara 1 tokoh wanita berprestasi di bidang pendidikan dari walikota se-Bekasi, dan juara 1 wirausaha se-Jawa Barat. Beliau membuka kursus aritmetika setelah dilatih oleh pengajar dari Malaysia. Saat itu aritmetika belum banyak dikenal orang. Prinsip
hidupnya yang “tak pernah lelah dalam mengajar” mengantarkan cita-citanya untuk
bisa membuka sekolah yang bagus tapi bisa untuk siapa saja. Sungguh cita-cita mulia
yang berhasil diwujudkannya dengan mendirikan Kelompok Belajar (KB)/TK/SD Insan
Kamil di daerah Bantar Gebang Bekasi. Di sekolahnya untuk anak yatim dan tidak
mampu tidak dipungut bayaran. Tidak harus bawa SKTM. Namun untuk yang mampu
bayar normal dan bisa di sesuaikan dengan target
cicilan bulanan. Hal ini sangat meringankan dan tidak memberatkan para orang
tua yang menyekolahkan anaknya di Insan Kamil. Oleh karena itu, perkembangan
sekolah ini maju pesat sampai membuka tiga lembaga yaitu KB, TK, dan SD. Lulusan
sekolah ini banyak yang menjadi orang sukses termasuk mas menteri pendidikan
Indonesia Bapak Nadiem Makarim.
Langkah-langkah Mendirikan Sekolah
· Mendapat izin warga dengan bukti 100
tanda tangan. Lanjut ke RT/ RW
· Izin ke Dinas Pendidikan dengan
syarat harus ada murid supaya tidak fiktif. Selanjutnya tinggal menunggu uji
kelayakan dari berbagai pihak terkait
·
Menyiapkan tanah seluas 300 meter
persegi untuk TK dan 1000 meter persegi untuk SD
·
Mengurus perizinan membuat akte
yayasan sampai Kemenhunkam
Mengelola Sekolah di Era Covid 19
Selama
masa pandemi, sekolah Insan Kamil sebagaimana sekolah lainnya melakukan
pembelajaran daring. Selain materi yang disampaikan dengan pembelajaran jarak
jauh sekolah juga menugaskan para siswanya melakukan kegiatan di rumah yang
berisi muatan life skill dan
karakter. Kolaborasi antar orangtua dan
guru sangat penting dalam pembelajaran jarak jauh. Misal dalam penggunaan HP
supaya orang tua mendampingi anaknya dan membatasi penggunaan HP di luar
aktivitas pembelajaran. Guru hendaknya memberikan pengertian bahwa menggunakan
HP ada saatnya bukan tanpa batas. Siswa boleh memegang HP hanya selama
berkomunikasi dengan guru dan juga boleh bermain game 15-30 menit. Siswa juga senang
bisa melihat tugas mereka lewat instagram Insan Kamil. Kegiatan daring lainnya
yang disukai siswa yaitu membuat kue. Untuk peserta didik baru diadakan pertemuan
pada bulan Juni 2020. Semua siswa difoto di lingkungan sekolah. Kemudian
dikasih permainan edukatif oleh gurunya. Dengan demikian mereka sudah mengenal
gurunya masing-masing. Itu sebagai bentuk kegiatan orientasi di lingkungan
sekolah.
Persiapan Menghadapi Tahun Pelajaran
Baru 2020/2021
Untuk menghilangkan kekhawatiran
orang tua dalam menghadapi tahun pelajaran baru 2020/2021 walaupun di daerahnya
termasuk zona hijau sekolah telah mengajukan permohonan membuka kelas ke dinas
pendidikan dengan melengkapi video profil, surat persetujuan orang tua, dan
program sekolah. Setelah dievaluasi pihak diknas baru ditetapkan keputusan
apakah boleh tatap muka ataupun tetap melakukan PJJ karena dianggap belum siap
melaksanakan tatap muka. Semua tergantung keputusan diknas dan persetujuan orang
tua juga. Jika diizinkan untuk melakukan kegiatan tatap muka maka sekolah telah
membuat protokol kesehatan sebagai berikut:
·
Menyiapkan peralatan sesuai
protokoler pencegahan penyebaran Covid 19
·
Melakukan penyemprotan dengan cara disinfection secara berkala
·
Pengecekan suhu tubuh siswa saat
memasuki area sekolah
·
Mencuci tangan sebelum masuk kelas
·
Menggunakan hand sanitizer setelah melepas sepatu
·
Menggunakan faceshield saat di ruang kelas
·
Sekolah menyediakan catering supaya terjamin makanannya
·
Saat pulang sekolah dibersihkan
dengan disinfection.
Dalam mengelola sekolah ada beberapa tips yang diberikan
yaitu :
1.
Menjaga kesolidan dalam satu lembaga
sekolah. Organisasi manapun tanpa ada kerja sama atau rasa solid yang tinggi
maka tidak akan berhasil. Oleh karena itu kesolidan harus dipelihara
2. Bagi tugas berdasarkan kemampuan.
Kerjasama yang baik sangat diperlukan. Jangan ada yang merasa sok jago dan sebaliknya
jangan ada yang hanya bermasa bodoh
3.
Sering pantau dan sharing
4.
Pembayaran satu pintu. Boleh dicicil
berdasarkan kemampuan tetapi tegas dan komitmen
5. Sering menghitung pemasukan dan
pengeluaran minimal rencana per-tahunan harus cermat walaupun tujuan mendirikan
sekolah bukan profit. Jangan sampai tekor yang nantinya akan membuat kita malas
bekerja. Jadi harus pandai-pandai mengelola manajemen keuangan. Akan lebih mantap
lagi jika sekolah memiliki koperasi
6. Sekolah juga harus memiliki nilai
jual misalnya dengan membuat program unggulan sekolah seperti : kursus bahasa
inggris dan ytarget lulus SD hapal 30 juz.
Kesimpulan
· Kalau ada niat baik lakukanlah,
insyaa Allah akan membantu.
· Kalau mengerjakan sesuatu,
lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan
kita.
· Jangan mengharapkan untung atau uang
saat membuka sekolah,atau melakukan sesuatu. Tapi niatlah untuk
ikhlas. Insyaallah, jika kita ikhlas, rezeki pun akan datang dengan sendirinya.
Demikian rangkuman kuliah bagaimana
mengelola sekolah di era covid 19 ini. Pemikiran dan pengalaman nara sumber
penuh makna dan menginspirasi untuk mewujudkan prinsip keadilan dalam
pendidikan. Semoga masa depan pendidikan kita menjadi lebih cerah dengan
lahirnya generasi emas Indonesia yang berkarakter dan memiliki daya saing
tinggi. Aamiin…
Mantull👍
BalasHapusTerima kasih apresiasi dan atensinya...
HapusUlasan menarik dan runut...
BalasHapusAlhamdulillah... Terima kasih sudah berkunjung
Hapuskeren resumenya ..salam literasi ya
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih apresiasinya Bu... Salam literasi juga...
HapusSip bu
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung Bu...
HapusBagus warna blognya berikut isinya dooong haahhahaaa. Sy tunggu di rmh ya bu.
BalasHapusAlhamdulillah... Makasih sudah menyempatkan nengok sini... Besok saya ke rumah Bu Fina ya...
HapusMantul bun...
BalasHapusTerima kasih Bu Mila...
Hapus