Minggu, 05 Juli 2020

Dokumentasi Kegiatan Melalui Blog

Malam ini kuliah menulis kedatangan seorang narasumber istimewa dengan sederet sebutan dan prestasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Beliau adalah Dedi Dwitagama seorang guru matematika di SMKN 50 Jakarta yang merangkap sebagai trainer, narasumber dan motivator bidang pendidikan, pencegahan penyalahgunaan narkoba, HIV/AIDS, kepemimpinan, publik speaking, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), menulis kreatif, dan pendidikan karakter.                                                 

Mengenal Sosok Narasumber                                                                                   

Sejujurnya saya merasa kesulitan untuk menggambarkan sosok narasumber secara utuh.. Di awal pertemuan ketika membuka profilnya saya sempat bengong melihat betapa banyaknya rekam jejak yang telah ditorehkan pak Dedi. Kiprahnya sebagai seorang pendidik mulai bertugas di STMN 39 Jakarta selama 17 tahun. Setelah itu pada tahun 2005 beliau diangkat sebagai kepala sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Jakarta, 2009 sebagai Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 36 Jakarta, Sekolah khas dimana terdapat program studi nautika kapal penangkap ikan, teknik kapal penangkap ikan dan agribisnis perikanan, dan sampai Nopember 2011 menjadi Kepala Sekolah di SMKN 29 Penerbangan Jakarta yang merupakan satu-satunya sekolah Penerbangan Negeri di Jakarta hingga akhir tahun 2012, saat ini menjadi Guru Matematika di SMKN 50 Jakarta.

Lulusan IKIP Jakarta yang kemudian melanjutkan ke 2 sekolah magister di ITS dan SDM STIE IPWI Jakarta ini memiliki prestasi yang luar biasa diantaranya sebagai wakil Indonesia pada Academic Leadership Training for School Principal UNESCO, Seoul Korea Selatan (2012), Ketua Delegasi Indonesia pada South East Asia School Principal Forum – SEASPF di Bali (2012), Juara 1 Guru Era Baru (GURARU) Award Acer Jakarta, (2012) Nominator Blog Pendidikan terbaik Indonesia, Pesta Blogger Nasional Jakarta(2011), Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta (2008), Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jakarta Pusat (2008), Juara 2 e-Learning Award tingkat Nasional, Pustekkom Depdiknas RI Oktober (2008), Juara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug, FKI JHCC Jakarta (2008), Wakil DKI Jakarta pada Lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional, Jakarta (2004), Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta (2004), Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Jakarta Pusat, Jakarta 2004, Juara 2 Guru Berprestasi tingkat Jakarta Pusat, Jakarta 2003, Delegasi Indonesia pada ACCORD meeting for Collecting Data Statistic Drug, Bangkok (2002), Wakil Indonesia pada Training Drugs Free Workplace UNODC, Bangkok (1998), Wakil Indonesia pada Training on Drugs Abuse Prevention Activities Asia Pasifik, Jepang (1996). Ternyata prestasi yang telah ditorehkannya sejak zaman sekolah juga dengan beragam lomba seperti puisi / deklamasi, menyanyi, dan pembacaan UUD 1945. Aktivis berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan ini memiliki pengalaman yang luar biasa yang apabila saya tuliskan disini bisa puluhan lembar saking banyaknya. Hebatnya ditengah kesibukan yang seabrek itu beliau masih menyempatkan menulis karya tulis / buku / makalah yang dihitung lebih dari 21 karya. Semuanya tercatat dan detail walaupun sudah puluhan tahun. Apa yang menjadi kunci semua karya dan prestasinya bisa diingat sepanjang masa? Ternyata jawabannya, beliau selalu mendokumentasikan semua kegiatannya di blog.  

Dokumentasi Kegiatan lewat Blog

            Jejak digitalnya dimulai sejak tahun 2005 dengan blog dokumentasi perjalanannya dari sabang sampai merauke serta beberapa negara di dunia. Kita bisa melihatnya di berbagai blog  yaitu blogger  http://dwitagama.blogspot.com, wordpress https://dedidwitagama.wodpress.com, http://trainerkita.wordpress.com maupun kompasiana https://www.kompasiana.com/dwitagama,. Dokumentasi foto beliau ada di instagram https://www.instagram.com/dwitagama. Beliau juga seorang youtuber di https://www.youtube.com/user/dwitagama. Pengalaman beliau dalam mendokumentasikan kegiatan lewat blog ditularkan pada kami. Beliau menjelaskan pengertian Blog yaitu catatan atau dokumentasi seseorang atau sebuah organisasi yang ditayangkan di internet berbasis web dan bisa diakses oleh orang-orang sedunia. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut. Pertama kali menggunakan blog beliau memakai blogger namun kemudian beralih menggunakan wordpress yang muncul pada tahun 2007. Seperti pola di dunia teknologi edisi terbaru umumnya memiliki banyak kelebihan dan keunggulan disbanding pendahulunya. Begitu pula wordpress yang sekarang sudah ada aplikasinya di android dan iphone. Selanjutnya beliau menjelaskan selama lebih dari 13 tahun ngeblog beliau telah menulis lebih dari 4.100 artikel yang dilihat hampir 2 juta kali dengan pengunjung hampir 600 ribu. Pak Dedi merasakan manfaat blog untuk mendokumentasikan kegiatan, perjalanan, ide-ide, keresahan, atau apa saja yang tidak bisa disampaikan secara lisan pada rapat-rapat di sekolah atau yang tak bisa disampaikan pada siapapun. Jadi seperti keranjang yanag dititipkannya di dunia maya.

Dalam mendokumentasikan kegiatan melalui blog beliau memberikan tips dan trik sebagai berikut ini. Untuk menjaga konsistensi dalam menulis di blog beliau selalu menulis kapan saja dan dimana saja saat ide muncul. Tulis ide pada kalimat pertama dengan menggunakan kalimat ringkas yang membuat pembaca ingin melanjutkan hingga habis artikel. Sertakan foto daan video supaya lebih mantap. Beliau menuliskan idenya di HP dan tak perlu diedit langsung ditayangkan saja. Beliau menyarankan agar kita makin sering menulis karena pengalaman menulis kita secara otomatis akan meningkatkan mutu tulisan. Kita juga hendaknya sering berkunjung ke blog teman sebagai pembanding. Sempatkan juga untuk membalas komentar pembaca blog kita. Hal itu akan lebih meningkatkan motivasi menulis bagi kita. Kebiasaan lain yang dilakukannya adalah lebih suka membuka portal resmi yang minim hoax dan selalu menyempatkan 15 menit sebelum pulang untuk memposting tulisan atau menjadwalkan untuk terbit minggu depan. Agar bisa fokus, beliau selalu menetapkan tujuan setiap kegiatan. Jika lelah kita bisa rehat dulu. Saat tak ada mood kunjungi blog orang lain. Biasanya akan muncul ide yang bisa langsung ditulis dan upload. Saran beliau agar blog kita memiliki banyak follower maka kita follow blog orang maka orang tersebut akan memfollow blog kita juga atau sebaliknya. Agar blog kita banyak pengunjungnya maka kita harus mengunjungi blog orang lain, kita beri komentar dan membalas komentar di blog kita.

Kesimpulan

            Di akhir sesi pak Dedi menyampaikan bahwa manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat buat orang lain. Peribahasa gajah mati meninggalkan gading, dst… Kedua poin itu bisa diaplikasikan lewat media blog yang sekarang bisa kita kelola menggunakan HP. Apalagi kemudian bisa membuat kita dikenal orang dan diundang kesana-kemari dan dibayar pula. Menulis di blog, mendokumentasikan apa saja yang terlintas dan nikmati hasilnya kemudian.

            Waktu 2 jam kuliah rasanya cepat berlalu. Namun banyak ilmu yang kami peroleh. Betapa pentingnya mendokumentasikan setiap kegiatan yang kita lakukan melalui blog agar kita bisa menyimpan dan membaginya pada orang lain. Selama ini saya kurang menyentuh blog saya. Namun saya bertekad ingin memberdayakan blog yang saya buat untuk mendokumentasikan setiap kegiatan dan peristiwa yang saya alami agar tersimpan jejak digitalnya di blog.

 

 


6 komentar:

Refleksi bulan Januari 2021

                   Membuka tahun 2021 tepatnya tanggal 7 Januari saya mendapat kabar jika buku saya yang berjudul "Berbagi Motivasi dal...